Welcome

KONTAK PAKJALI (Konservasi Tanaman Endemik Pakan Jalak Bali Menggunakan Media Tanam Limbah Pampers)

Taman Nasional Bali Barat terletak di bagian Barat dari Pulau Bali di Indonesia. Taman Nasional Bali Barat memiliki luas 77.000 Hektar yang kira-kira meliputi 10% dari luas daratan pulau Bali. Taman Nasional Bali Barat terdiri dari berbagai habitat hutan serta sabana yang luas, hewan yang berada di Taman Nasional Bali Barat bergantung pada kondisi hutan sebagai tempat berlindung maupun mencari makan. Salah satu hewan yang bergantung pada kondisi hutan dan lingkungan di Taman Nasional Bali Barat ialah Burung Curik Bali yang populasinya saat ini semakin memprihatinkan. Tercatat populasi Curik Bali di Taman Nasional Bali Barat hingga Juni 2020 ini kurang lebih sekitar 361 ekor, ini menandakan bahwa perlunya kita mengembalikan ekosistem habitat hewan-hewan yang dilindungi di Taman Nasional Bali Barat khususnya melalui penanaman kembali tanaman-tanaman endemic seperti tanaman Kwanji, Malaka/Mloko, dan Trengguli yang dimanfaatkan sebagai pakan jalak bali guna meningkatkan populasi habitat asli hewan yang hidup di area Taman Nasional Bali Barat ini.

Oleh karena itu PT PLN Indonesia Power Bali PLTG Gilimanuk berupaya untuk menjaga kelestarian flora di area Taman Nasional Bali Barat melalui penghjauan Kembali guna untuk meningkatkan jumlah entitas flora serta meningkatkan populasi fauna yang terdapat pada area Taman Nasional Bali Barat. Kegiatan yang dilakukan dengan cara melakukan penyemaian benih tanaman endemik menggunakan media tanam pampers di lahan kelompok masyarakat Suketeki. Media tanam yang dilakukan untuk pembenihan tanaman menggunakan media tanam dari bahan limbah pampers. Bahan limbah pampers bayi dilakukan pengumpulan dan digunakan sebagai dasar media tanam yang berfungsi sebagai media penyimpan air di dalam tanah sehingga dapat menjaga kelembaban. Kelebihan dari media tanam pampers dengan yang lain adalah tidak perlu sering menyiram air karena bisa digunakan untuk menyimpan atau menyerap air pada media tanam, dapat mengurangi kerusakan lingkungan, dan meningkatkan kesuburan tanaman. Dengan adanya kandungan yang terdapat pada limbah popok bayi dan dengan metode yang tepat maka limbah popok bayi dapat dimanfaatkan sebagai alternative media tanam dengan keunggulan kelembaban tinggi dan juga kaya akan unsur hara dan pupuk organik (Nawawi et al., 2019). Kemudian setelah menjadi bibit akan di tanam pada lahan konservasi Taman Nasional Bali Barat.

Perlindungan Keanekaragaman Hayati Spesies Tahun Satuan Anggaran (Rp) Luas Area (Hektar)
2023 2024*
KONTAK PAKJALI (Konservasi Tanaman Endemik Pakan Jalak Bali Menggunakan Media Tanam Limbah Pampers)
Tanaman endemik Kwanji 160 175 pohon 10.000.000 5
Tanaman endemik Malaka/Mloko 130 145
Tanaman endemik Trengguli 130 145